Sabtu, 09 Januari 2010

IRIT ABIS !! 30% s/d 50%

Memburu penghemat bahan bakar
Uji Coba Hydrocarbon Crack System

Apakah hydrocarbon crack system ,
HCS adalah sistem memecah atom hydrocarbon ( bahan bakar premium atau pertamax) menjadi atom hydrogen H2 dan carbon C dengan cara menggunakan pipa Katalis yang dipanaskan.
Panas luar/ exothermic dari mesin internal combustion (mesin kendaraan) itu sendiri yaitu dari panas blok mesin maupun dari knalpot yang bisa mencapai temperatur hingga 400 derajat C.
HCS ini sangat efektif jika dipakai untuk power supelmen pada kendaraan bermotor sebagai penghemat bbmnya.
Hydrogen yang digunakan adalah dari bbm Premium atau Pertamax yang biasa kita isikan pada kendaraan bermotor.
Hcs hanya membutuhkan 5 sampai 10% dari tangki kendaraan dan bisa menghemat minimal 50% sampai 90% lebih tergantung membuka keran nya.

Cara pengoperasian alat ini dengan mengisikan 300cc premium kedalam botol plastik (seperti halnya cara hydrogen air yang sedang populer saat ini) kemudian uap bbm ini
disalurkan ke intake Carburator dengan melalui sebuah pipa Katalis yg bisa memecah premium menjadi hydrogen rich dan menghisap unsur paktikel carbon sehingga nantinya pada knalpot / gas buang unsur carbon monoxida bisa berkurang secara significan dan hydrogen sebagai penambah oktan pada kendaraan tersebut.
Dengan Crack hydrocarbon system anda bisa menghasilkan gas hydrogen (H2) sampai 3-5 LPM H2 (liter per menit)

Kenapa terjadi penghematan pada bbm pada kendaraan anda ?
Hal ini sebenarnya secara tidak terasa pengendara / pengguna yang biasa menarik/memutar tuas gas sampai dalam, kali ini hanya menarik /memutar tuas gas sedikit saja kendaraan sudah melaju kencang, ini yang menyebabkan konsumsi bbm pada lubang sprayer (sepuyer : bhs jawanya) carburator hanya mengeluarkan bbm lebih sedikit sehingga bbm secara tidak terasa konsumsi bbm kendaraan menjadi irit abiss

Coba hitung2 irit :
umpama kita gunakan 5% (50ml) saja dari tangki 1 liter premium untuk dipecah jadi hydrogen (H2) dan dialirkan ke karburator melalui pipa katalis (harus) maka bisa menghemat 70% sehingga net 65% hemat karena 5% sudah kita ambil, coba apabila 5% premium kita kembalikkan ke tangki anda tidak akan mendapatkan penghematan sama sekali.
Pipa katalis disini memegang peran sangat penting dapat juga sebagai Fire Flashback yang biasa dialami oleh tukang las yaitu gas balik (seperti letupan karbit) , sehingga anda tidak akan pernah mengalami fire flashback dari percikan api busi dari piston anda ke alat penghemat tadi

Membuat Pipa Katalis
literatur diambil dari:

Data dari US patent Abstract katalis : hydrocarbon to H2 high purity
Maaf nomer patent tidak saya sebut anda bisa cari sendiri di internet.
Pipa katalis terbuat dari silinder tembaga dengan panjang 10 sampai 13cm yang berisi antara lain serbuk alumina oxide dibungkus dengan saringan nikelin (nickel)dan lempeng platimun ( platina ) di lingkaran luar dan + rutherium (pada tekanan 70 - 150 psi ) masing2 disekat setrimin stailess steel sebagai anti Flashback
Sangat sulit dan mahal untuk dibuat tetapi informasi ini bisa anda cermati pada us patent tersebut
Sehingga saya bisa mengganti bahan2nya yang lebih sederhana dan murah mudah didapatkan, tentu saja dengan waktu dan uang percobaan ber puluh2 kali dengan cara mengganti isi katalis tersebut sampai berhasil meledakkan hasil gas nya.
dari vakum intake spedamotor tekanan nya adalah minus (-) 20 -30 psi
Kenapa H2 dari Hydrocarbon ( premium atau pertamax ) lebih menguntungkan ?
Anda tahu dan bisa cari rumus kimianya premium atau pertamax ? anda bisa cari di internet dengan search gasoline chemical formula / blended gasoline

Premium rumus kimianya adalah C8H18
Pertamax rumusnya C10H24 (maaf kalo salah tulis)

Mari kita lihat premium atau C8H18 jika di crack atau diurai atomnya 8 Carbon dan 18 atom hydrogen (H2) , apabila H2O (air) di pecah atomnya dengan elektrolisa adalah oksigen 1 atom dan H2 2 atom, sehingga untuk menyamai atom premium anda harus kalikan 9 kali H2O yang dielektrolisa atau dengan cara menaikan arus dc elektrolisa sampai 9 kali,
contoh jika sebuah hydrogen elektrolisa 3 amper sudah menghasilkan gelembung hydrogen (H2) maka 3X9=27 amper elektrolisa tadi hasil hydrogen nya baru bisa menyerupai H18
Dengan alasan sumber listrik pada kendaran tidak cukup memadai apabila di ambil arus sampai 27amper maka gas hydrogen dengan cracking Premium dan atau pertamax lebih efisien dan tidak mahal.
Memang cara ini tidak merupakan penghemat dengan cara non fosil fuel suplemen tetapi untuk trik penghemat bbm pada saat ini akan lebih nyata2 menguntungkan.

Saat ini saya sudah mencoba pada kendaraan sepeda motor dan mobil
Dan hasilnya sangat memuaskan :


Honda supraX 2007 bisa 111km/L
Honda Kharisma 125cc 100km/L
Yamaha VEGA R rata2 80-85km /L
Honda Vario rata2 55 -57 km/L
Yamaha Mio rata2 49 – 52 km /L
Suzuki smash 100 km /L dg speed 40-60km/j
Sanex Mocin matic 54 km /L aslinya 25km/L


Mobil Honda accord 81 sebelum 9km/l bisa menjadi 15,5km/ L

Penghematan cara lain:

Menhemat bbm dengan cara mencampur 1 liter premium dengan 20% pertamax untuk kendaraan sepedamotor dengan bbm premium bisa langsung mengirit 12%
Hydrogen (H2) yang saat ini baru populer sebagai supelmen kendaraan bermotor adalah memecah air H2O menjadi atom hydrogen dan oksigen tujuannya juga untuk menghemat bahan bakar.
Tetapi system electrolisa membutuhkan amper / arus aki yang besar.
Apabila hydrogen dari elektrolisa ini hanya 5 sampai 10 amper hasil gelembung h2 itu sangat sedikit hasilnya yaitu kurang dari ½ liter per menit, satuan ukuranya adalah LPM / gas hydrogen liter Per Menit.
Apabila diukur hasil hydrogen dalam 1 menit bisa 1 liter anda baru bisa mengirit 15% bbm jika anda alirkan ke intake carburator.

Cara mengukurnya masukkan botol mineral 1 literan dalam ember isi air penuh dan isi botol mineral tersebut dan balikkan posisi botol ( bagian mulut botol dibawah dan tetap didalam ember )
lalu masukkan selang hydrogen elektrolisa masuk ke mulut botol dan nyalakan elektrolisanya maka gelembung h2 akan mengisi botol tsb , hitunglah waktunya
Menurut sebuah situs alternatif energy di amerika mengatakan jika menjalankan mesin 2,5 HP total menggunakan bbgas hydrogen memerlukan 6 -7 liter gas hydrogen per menit .

Tetapi jika hydrogen digunakan untuk menghemat bbm sepeda motor secara significan cukup 2-3 LPM saja , sedangkan untuk mencapai 2-3 LPM hydrogen anda paling tidak memerlukan arus listrik DC pada kendaraan anda antara 20 sampai 30 amper dengan temperature pada botol anda bisa mencapai 100 derajat C hingga mendidih H2O/ air nya dan akibat fatal lain bisa tekor aki anda.
Apabila anda membuat electrolisa hydrogen dan anda ukur arus dc nya hanya 3 amper dipastikan hasil gas hydrogen sangat kurang untuk sebuah supelmen penghemat bbm sepeda motor anda


Dehari



TESTIMONI :

HCS on KIjang Super 1500 CC 1987

Sabtu, 28 Juli 2012 telah tepasang HCS dgn sistim vakum,
Senin, 30 Juli 2012 terima SMS dr pemilik Kijang tsb :
" Mas Jeffrey, mksh pemasangan HCS.
utk penggunaan bensinnya gak begitu ngaruh, krn memang dr awal sdh irit, 1:10, skrng dah naik jadi 1:12, tp lumayanlah.
Yg signifikanpd penggunaan ACnya, tdnya kalo pake AC, tarikannya ngedrop ilang.
Skrng setelah pake HCS, pake AC tetep ngacir"

TESTIMONI  :
HCS on KIA Carnival 2700CC V6 QUADCAM 24 VALVE
Mas Jeffry,
Memang tarikan KIA Carnival jadi lebih 'kuenceng' dan tidak terjadi 'nglitik'.

Masalah irit mungkin sudah naik dari 1:5 ke 1:7, Pertamax di botol harus sering saya pantau, karena cepat sekali berkurang. Targetnya adalah 1:12, dan saya minta saran/masukkan dari pakdhe Hari dan juga mas Jeffrey untuk mencapai target tersebut.

Terima kasih, dengan HCS di KIA Carnivalku, selamat tinggal boros BBM!
Salam hemat,
Wibowo
mywibowo@gmail
08557816673

Pengalaman lainnya :
Setelah pasang HCS hari Minggu tgl 2 Mei 2010, besoknya mas Yonatan laporan tentang khasiat HCS di Panthernya, ini isi laporannya via SMS :

Hari Senin, tgl 03-Mei-2010 17:53 :

Pak jeff hanya ada satu kata muantaff tenan tarikan & irit thx bro. Sukses.
Yonatan


Itulah pengakuan mas Yonatan setelah puas pakai HCS.

HCS memang dahsyat!
"Go winner with HCS"
Lanjutan topik diatas,
semalam(25 Agustus 2010 malam) pak Yonatan kembali telpon, katanya untuk itu Panthernya di test tanpa HCS/HCS dicopot katanya tenaga Panthernya langsung nge-drop/loyo (pak Yonatan hanya ingin tahu kalau gak pake HCS gmn? ternyata kalau gak pake HCS tenaganya loyo/gak enak) langsung aja HCS dipasang kembali.
serta dilaporkan setelah sekian lama (pasang sejak 2 Mei 2010) Panther nya dapat doping dari HCS, mesin Panthernya sehat-sehat saja/tidak ada efek negatif setelah pemakaian HCS
 Testimoni lainnya ,telah terpasang HCS pada dua mobil, hasilnya berdasarkan SMS pemiliknya :

1. Kijang Super 1500 CC

- Pada tanjakan disalah satu Mal dikawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara yang memiliki kemiringan 45 derajat memakai gigi 2 mobil naik tanpa masalah padahal RPM hanya 1500 RPM serta keesokan harinya dicoba di daerah Tangkuban Perahu, Bandung Jawa Barat mobil nanjak tanpa kendala serta BBM lebih irit

2. Volvo 960 2300 CC/Turbo Matic

- Setelah HCS terpasang langsung di coba perbedaannya
sebelum pasang HCS bila kendaraan dibejek/ditarik/akselerasi mendadak mesin nglitik/knocking tetapi setelah HCS terpasang gejala ngelitik hilang dan tenaga mesin langsung naik padahal RPM masih dibawah 2000 RPM (Turbo bermain setelah 2700 RPM) setelah itu sorenya mobil tsb dibawa ke Surabaya hasilnya tenaga meningkat dan komsumsi BBM dapat 30 % lebih pengiritan yang awalnya 1 : 6 menjadi 1 :8

Semoga HCS semakin bermanfaat